dr.Bambang Widjanarko, SpOG
Fak. Kedokteran & Kesehatan UMJ Jakarta
Gametogenesis dan steroidogenesis pada pria pasca pubertas berlangsung secara terus menerus, namun pada wanita pasca pubertas terjadi perubahan siklis berulang dalam poros hipotalamus – hipofisis – ovarium sehingga terjadi :
1. Pematangan dan pelepasan gamet dari ovarium
2. Persiapan uterus menghadapi proses implantasi hasil konsepsi
Bila tidak terjadi konsepsi, setiap siklus berakhir dengan perdarahan menstruasi.
Untuk memahami proses dalam siklus menstruasi maka proses ini dibagi menjadi 4 fase berdasarkan perubahan fungsional dan morfologis pada enometrium dan ovarium :
1. Fase folikuler ( fase proliferasi )
2. Ovulasi
3. Fase Luteal ( fase sekresi )
4. Fase Menstruasi
FASE FOLIKULER
Ini adalah fase pertama dalam siklus menstruasi sebelum ovulasi. Pada siklus menstruasi 28 hari, fase ini berlangsung selama 14 hari. Pada siklus yang lebih atau kurang dari 28 hari, maka lama fase folikuler ini berlangsung krang atau lebih dari 14 hari, lama fase luteal selalu tetap yaitu selama 14 hari.
Selama fase ini, sejumlah folikel ovarium mengalami proses pematangan namun hanya satu diantaranya yang dapat mencapai tahap matang ( folikel dominan atau folikel de Graaf )
Hari pertama siklus menstruasi adalah hari pertama fase foliuler. 4 – 5 hari pertama fase folikuler terjadi proliferasi dan aktivasi aromatase sel granulosa yang di induksi oleh FSH. sel teka dari folikel yang berkembang menghasilkan prekursor androgen yang selanjutnya di konversi menjadi estradiol .
Pada hari ke 5 – 7 terjadi dominasi dari satu folikel tertentu sehingga menjadi matang dan dan mengalami ovulasi pada hari ke 13 – 15, folikel ini memiliki kemampuan sintesa estradiol dan inhibin B yang tinggi. Folikel lain akan mengalami atresia.
Selama fase folikuler pertengahan dan akhir kadar etsradiol dan inhibin B yang terus meningkat akan menekan sekresi FSH.
Kadar estrogen yang tinggi menyebabkan pertumbuhan jaringan endometrium untuk persiapan terjadinya implantasi ( ini yang menyebabjan fase folikuler juga disebut sebagai fase proliferasi )